Postingan Terbaru Kanda..

Kamis, 19 Oktober 2017

(Kimia) Kemagnetan Pada Suatu Unsur

Kemagnetan unsur, erat kaitannya dengan elektron pada orbital unsur.Di sma kita diajarkan, sifat magnet berdasarkan kekuatannya terbagi atas tiga, yakni diamagnetik (tidak memiliki sifat magnet),paramagnetik (Sifat magnet lemah~kuat),dan feromagnetik(Sifat magnet sangat kuat).


Jika terdapat elektron tunggal dalam suatu orbital, ia termasuk Magnetik.Semakin banyak elektron tunggal maka semakin kuat sifat magnetnya.

Apakah perbedaan periode mempengaruhi sifat kemagnetan? Jawabannya tidak, walau periode berbeda, tapi jumlah elektron tunggalnya sama, sifat kemagnetannya sama kuat.Periode tidak mempengaruhi kekuatan magnetik unsur.

Mengapa magnetik yang saya sebut? bukan para atau feromagnetik? Ini disebabkan karena tolak ukur kekuatan antara paramagnetik dan feromagnetik tak bisa ditentukan. Maka dipakailah istilah magnetik untuk mencakupi keduanya (para dan feromagnetik)

Kebalikannya, jika tidak terdapat elektron tunggal dalam suatu orbital unsur, ia Diamagnetik.

Contoh :


Nitrogen, orbital 2p memiliki 3 elektron tunggal, tentu ia termasuk Magnetik


Carbon yang telah berhibridisasi memiliki 4 elektron tunggal, maka ia termasuk Magnetik.

Jika ingin dibandingkan kekuatan sifat magnetik antara nitrogen dan oksigen, Oksigen lebih kuat karena lebih banyak elektron tunggalnya.


Neon tidak memiliki elektron tunggal, maka ia bersifat Diamagnetik.

"Barang siapa yang keluar mencari ilmu maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang. (HR.Tirmidzi)

Sekian postingan kali ini, Assalamualaikum wr wb.

Semangat Belajar!































Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Firefly Pointera>